BURUNG - PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN BENTUK DAN CARA HIDUPNYA

BURUNG

Burung merupakan hewan terbesar yang mampu terbang. Tubuhnya yang ramping yang diselimuti bulu, dan banyak tulangnya yang berongga sehingga jadi lebih ringan. Burung hidup dihabitat yang berbeda – beda, dan bereproduksi dengan mengeluarkan telur bercangkang keras. Ada juga beberapa burung yang tidak bisa terbang karena kehilangan kemampuan terbangnya.

Burung merupakan hewan vertebrata berdarah panas. Bulu – bulu yang dimiliki memberi penutup tubuh yang hangat dan ringan. Burung juga hewan yang berparuh dan bertelur.

Sekitar 9.000 spesies burung telah ditemukan. Mereka terbagi kedalam 28 ordo. Burung petengger ( Passeriformes ) merupakan ordo terbesar yakni 5.414 spesies.

Berikut enam ordo dari 28 ordo yang tercantum dibawah ini sebagai berikut.

-         Rheiformes ( burung unta dan kasuari ), dengan jumlah spesies mencapai 2 spesies.

-         Piciformes ( pelatuk, taucan, dan burung barbet ), dengan jumlah spesies mencapai 381 spesies.

-         Psittaciformes ( burung nuri, kakatua, dan lori ), dengan jumlah spesies mencapai 342 spesies.

-         Anseriformes ( bebek air ), dengan jumlah spesies mencapai 150 spesies.

-         Falconiformes ( burung pemangsa ), dengan jumlah spesies mencapai 290 spesies.

-         Strigiformes ( burung hantu ), dengan jumlah spesies mencapai 174 spesies.

Siklus hidup ayam moor

Ayam moor adalah petelur, telurnya dierami secara bergantian antara jantan dan betina, selama 21 hari. Setelah 21 hari telur ayam moor menetas setelah dipecahkan oleh gig khusus yang dimilikim anak ayam. Anak ayam moor juga dapat berenang dan makan setelah menetas beberapa jam kemudian.

Tipe bulu burung

Fungsi dari bulu adlah sebagai pakaian untuk menutup diri dan menjaga suhu tubuh. Bulu merupaka struktur yang kuat dan lentur. Bulu tersusun dari benang -  benang protein yang disebut keratin. Benang tersebut sering terkait bersama terbentuknya permukaan yang datar. Seekor burung dapat memiliki beberapa jenis bulu, yang juga mempunyai kegunaan khusus bagi seekor burung.

          Bulu sayap terkait bersama membentuknya permukaan datar, bulu kontur menutupi permukaan tubuh dan menjadikannya tetap ramping, bulu halus berfungsi untuk menjaga kehangatan tubuh si burung, bulu ekor lebar dan panjang berfungsi untuk terbang.

          Tipe paruh

Paruh merupakan tulang yang dilapisi zat tanduk. Bentuk tanduk sesuai dengan kebiasaan makan sang burung. Burung pemangsa seperti kestrel, memiliki paruh melengkung dan tajam untuk merobek daging. Burung macaw memiliki paruh yang berujung runcing berfungsi untuk mengoyak buah.

Burung flamingo besar dengan paruh memompa air melalui saringan atas pada paruh

Burung avocet dengan paruh yang melengkung keatas berayun maju mundur untuk menangkap ikan didalam air.